Gradasi

Sky✿⁠

--

Cr. You Made My Dawn

Sepertinya aku jatuh cinta lagi, entah sudah keberapa kali. Terkadang aku ingin menertawakan diriku sendiri karena bisa mencintai sosok yang tidak nyata seperti itu, disaat banyak manusia nyata yang seharusnya bisa membuatku jatuh cinta.

Mengenalnya membuatku jatuh cinta akan sifatnya, juga tentang bagaimana dia melihat dunia dari kacamatanya.

“Padahal kamu hidup dengan mencemaskan warna orang lain, tapi tak ingin warnanya diketahui. Terlalu banyak kebohongan dalam cara hidupmu.”

Katanya pada waktu itu yang cukup banyak menampar sisi wajahku. Selama hidup aku sering mencemaskan tentang bagaimana aku bisa membuat semua orang bahagia, aku akan melakukan segala cara untuk menyenangkan mereka agar tidak meninggalkanku,

walau artinya aku harus menyakiti diriku sendiri dan menjadi sosok yang sama sekali tidak aku kenali. Perasaan itulah yang akhirnya membuatku menyembunyikan banyak hal yang ada di dalam diriku, karena takut mereka akan meningalkanku ketika mengetahui bagaimana ‘warnaku’ yang sebenarnya.

Terkadang aku menggunakan topeng untuk peran yang aneh, aku juga kerap berpura-pura menyukai sesuatu meski sebenarnya aku membencinya setengah mati. Manusia memang aneh seperti itu ya?

“Lebih baik katakan apa yang ingin kamu katakan, dan lakukan yang kamu mau. Karena waktu itu tidak abadi.”

Aku merasa sulit mengatakan hal yang aku inginkan, lebih senang diam dan memendam semuanya sendirian. Aku berharap dengan melakukan hal itu dunia akan baik-baik saja.

Selama hidup aku lebih banyak menjadi pendengar tanpa mau menyuarakan apa sebenarnya yang aku inginkan. Aku merasa takut untuk melangkah, takut jika ternyata di depan sana hanya ada kesedihan, tidak ada kebahagiaan.

Sekarang aku mencoba melangkah, meninggalkan kesepian yang kelamaan membuatku merasa mati rasa, meskipun pelan-pelan tetapi akan tetap sampai tujuan kan?

“Bertanggungjawablah pada dirimu sendiri.”

Ia menyadarkanku bahwa apa yang aku lakukan saat ini adalah hal yang sia-sia. Bukannya mendapatkan apa yang aku inginkan, aku malah semakin kehilangan diriku sendiri, aku merasa bahwa aku sudah berlari terlalu jauh.

Sekarang aku mengerti bahwa yang bertanggung jawab atas diriku adalah aku sendiri bukan orang lain, begitupun sebaliknya. Aku tidak bertanggung jawab atas kebahagiaan orang lain, juga atas luka yang mereka terima.

Aku ada untuk diriku sendiri, bukan orang lain, tidak pernah.

Cr. You Made My Dawn

Ia sangat menyukai langit, seolah-olah aku bisa melihat hamparan awan ketika menatap matanya. Aku suka melihat dunia dari mata indahnya itu, terlihat membahagiakan.

Teruntuk Seiji Fukagawa tersayang, terima kasih karena sudah ada dan membantuku berfikir kembali mengenai arti hidup yang aku jalani.

Hidup bukan hanya tentang sisi gelap dan terang, tapi ada satu sisi kabur di antara keduanya.

Sky

12 Februari 2024

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

--

--

Sky✿⁠
Sky✿⁠

Written by Sky✿⁠

Love sky, story, and poetry.

Responses (2)

Write a response